Qurban dalam hidup…

Dalam setiap titian kehidupan, manusia tentu tidak akan terlepas dari Qurban, kalau dalam kalender hijriah tentunya setiap tahun seluruh muslim-kan bertemu pada Hari Raya Qurban, dan yang mampu-pun kan ber-Qurban mengeluarkan sebagian hartannya (tepatnya memotong hewan qurban) untuk diberikan pada yang memiliki haknya. Tapi bukan itu yang ingin saya bahas sekarang, karena makna Qurban dalam kehidupan tentu lebih luas dari Hari Raya Qurban itu sendiri. Berjuta inspirasi hidup positif dari Hari Raya Qurban tentu mengalir dalam kehidupan, dan manusia-pun selalu dipertemukan dengan Qurban dalam hidup..

Sebelumnya blog ilmu_air ingin mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Adha 1430 H , semoga di hari raya qurban atau special day lebaran haji ini setiap manusia di berikan keteguhan iman, dan peningkatan kualitas diri dalam kehidupan dan dapat menginspirasi makna qurban dalam hidup, hingga terealisasi makna qurban tersebut dengan perbuatan terbaik dalam hidup.. amin…

Setiap menjalani kehidupan dan menjalankan profesi hidup, tentu manusia kan bertemu pada pilihan-pilihan, dan ketika manusia telah menentukan pilihan hidup, maka sebagian pilihan lain itu-kan di qurbankan untuk pilihan lainnya. Kalau semestinya tentu pilihan yang dijalani itu harus lebih baik manfaatnya daripada pilihan lainnya itu. Dan biasanya qurban yang dilakukan manusia itu berdekatan dengan keinginan (bahwa manusia harus mengorbankan keinginannya untuk hal yang lebih penting), hak (bahwa manusia harus mengorbankan hak yang tiada terbatas untuk kewajiban atau hak orang lain, termasuk harta pemotongan qurban dan zakat didalamnya), mimpi atau cita (bahwa manusia harus mengorbankan mimpi dan citanya dengan kemampuan dan ikhtiarnya, dalam arti: tidak bisa seseorang yang berikhtiar setitik meminta mimpi dan citanya di wujudkan seketika, maka perlu pengorbanan kesadaran diri), sifat manusiawiannya (bahwa manusia harus mengorbankan egoismenya yang sudah pasti ada dalam setiap manusia, juga nafsunya sehingga nafsunya dapat terkontrol dengan baik, keteguhan hati atau keyakinannya yang ternyata salah juga mesti diqurbankan untuk dibuang walau biasanya keyakinan atau keteguhan hati itu keras melekat), ketetapan diri pada logika juga terkadang harus diqurbankan ketika berhadapan dengan kebenaran sejati yang Allah SWT pegang, kekuasaan Illahi, keimanan, (termasuk pada yang gaib = qadha dan qadar, takdir, surga dan neraka, hari akhir), waktu (bahwa manusia pasti kan mengorbankan sebagian waktunya untuk memilih yang lebih baik, mejalankan kewajibannya sebagai makhluk Tuhan dan sosial, dan untuk terus berikhtiar sebaik mungkin dan tidak hanya bermimpi, serta bersahabat dengan waktu, sehingga tiada waktu yang terbuang sia-sia dalam hidup, dan semua itu adalah pengorbanan waktu).. dan lain-lain.. kalau menurtmu apa lagi yupz qurban dalam kehidupan ini yang dijumpai manusia?

Ketika berbicara tentang qurban, tentu cerminan yang paling baik adalah qurbannya Nabi Ibrahim AS, yang ketika dipertanyakan keimanannya, beliau mampu menunjukkan keikhlasannya, untuk berqurban atas nama Allah SWT dengan yang paling dicintainya di dunia (yaitu putra kesayangannya), dan apa yang Allah SWT kemudian berikan padanya? Adalah digantikannya keikhlasan Nabi Ibrahim tersebut dengan yang lebih baik (kalau kisah spesifiknya tentang Nabi Ibrahin tentu semua muslim telah mengimaninya dengan baik). Di dunia ini tentunya tidak akan pernah ada selain Nabi Ibrahim AS hingga kini dan seterusnya, manusia lainnya yang seperti Nabi Ibrahim. Dan yang dialami Nabi Ibrahim tersebutpun, Allah SWT tentunya tidak bermaksud menganiaya hambaNya, karena inti dari pengorbanan Nabi juga tentunya hanya pengujian Iman beliau, karena beliau teramat cinta pada yang dimilikinya di dunia, namun Nabi Ibrahim-pun mampu meneguhkan Iman kepada Allah, dan membuktikan cintanya pada Allah SWT jauh lebih besar daripada dunia dan isinya. Dari kisah Nabi Ibrahim AS tersebut dapat ditarik sebuah pelajaran hidup, hikmah dan inpirasi yang baik bahwa manusia juga haruslah berqurban dalam hidup yaitu berqurban dengan harta (dan yang dimiliki di dunia), hak, pilihan hidup, keinginan, mimpi atau cita dan waktu untuk yang terbaik dalam kaca mata Allah SWT dan agama, yaitu dengan cara menjalankan hidup sebaik mungkin (dengan DUIT dan S2 atau doa, usaha, ikhlas, tawakal, sabar dan syukur terbaik) serta menetapkan Iman yang sebenar-benarnya iman dalam titian hidup, maka Allah SWT akan menggantikan dengan yang lebih baik.

Bagaimana menurutmu tentang postingan blog ilmu inspirasi air kali ini? Share inspirasi hidup positifmu yupz…

Previous article
Next article

4 Komentar

  1. Duit dan S2,.... ini yang berkesan bagi saya.
    makasih sobat.

    BalasHapus
  2. "Selamat Hari Raya Idul Adha 1430 H!"
    Dan apa yang diinginkan dengan S2 nya lancar-lancar saja! Amin! Sukses untuk Anda!

    BalasHapus
  3. selamat hari raya idul adha...!

    wassalamulaikum...wr wb

    BalasHapus
  4. Nice posting...

    Slmat hari raya Idul Adha semoga kita mendapat limpahan rahmat... Amin

    BalasHapus

Silahkan share saran, kritik, ilmu, inspirasi positifmu di ilmair. Berkomentarlah dengan bijak. Spam akan saya hapus.
Mohon di-setting publik profile blog-nya ya, agar tidak ada profile unknown yang bisa menjadi broken link di blog ini.
Terima kasih ....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel